Henloo!! Long time no see
Aku balik lagi dengan bacaan baru dari
Akiyoshi Rikako, Arrgghh! rasanya pengen teriak wkwk karena udah lama aku gak
baca buku dia. Inilah dia, Giselle, sebenernya udah dari lama buku ini terbit
tapi aku baru beli tahun 2021, banyak pertimbangan dan yang paling penting
adalah minat bacaku entah kenapa berasa berkurang terus, hmm.. mungkin efek
umur. Setelah mengumpulkan niat dan tekad, akhirnya ku belilah Giselle di toko
oren karena lagi diskon, mayan kan hehe.
Oke langsung aja, Giselle bercerita
tentang sebuah peristiwa yang pernah terjadi di Tokyo Grand Ballet Theater 15
tahun silam. Peristiwa tersebut berkaitan dengan kematian salah satu prima
balerina di Teater tersebut bernama Himemiya Mayumi namun kematian tersebut
seakan ditutup-tutupi pihak Teater. Mayumi meninggal setelah diadakannya
pertunjukan balet tentang Giselle, sehingga selama 15 tahun setelah kejadian
itu, Giselle tak pernah dipertontonkan lagi di Teater tersebut.
Nah bagi yang belum ngerti, Giselle
itu apa, Giselle sama aja kaya cerita semacam Cinderella, nah di pertunjukan
balet juga ada cerita-cerita yang di usung di setiap pertunjukannya, misalnya
black swan, the sleeping beauty dll, jadi gak cuma nari-nari gak jelas. ini aku
juga baru tahu sih wkwk... ku kira ya udah gitu nari-nari doang, eh ternyata di
pertunjukan balet juga ada ceritanya.
Oke lanjut.
Untuk menepis rumor-rumor yang gak
enak tentang Teater ini, akhirnya pemilik Teater yang bernama Kurebayashi
Sousai membuat show balet dengan mengangkat cerita Giselle. Dia berfikir,
lagian peristiwa itu kan udah lama terjadi jadi gak papa deh nampilin Giselle
lagi. Tapi ternyata justru timbul rumor baru bahwa arwah Mayumi terlihat di
Teater tersebut saat malam. Dari rumor tersebut, kejadian janggal mulai
terjadi, di mulai dari Chouno Kantoku, pelatih balet diteater tersebut yang
jatuh dari tangga, lalu kematian istri Chouno, yang adalah putri dari
Kurebayashi, yatu Reina, meninggal setelah berlatih balet, dan terakhir, pemilik
teater tersebut yaitu Kurebyashi meninggal tenggelam di bak mandi.
Kanon, salah satu penari di teater
tersebut sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi, akhirnya dia
menyelidiki semuanya dan menemukan fakta jika pelakunya adalah Chouno. Chouno
membeberkan jika ia ingin Kurebayashi mempublikasikan cerita dibalik kematian
Mayumi. Namun sebenarnya kematian Kurebayashi itu sebuah kecelakaan,
begitu pula kematian Reina, wanita itu gagal jantung setelah berlatih menari
karena meminum obat penenang terlalu banyak. Chouno tidak pernah ingin ada kematian,
ia hanya ingin meyakinkan Kurebayashi dan Reina untuk membuka cerita yang
sebenarnya ke publik, ia ingin memperbaiki reputasi Mayumi.
Mayumi dituding iri kepada Reina
karena Reina menggantikan perannya sebagai Giselle di pertunjukan balet bertema
Giselle, harusnya Mayumi lah yang memerankannya, Mayumi juga dituduh membawa
kabur sejumlah uang milik Teater tersebut sehingga Mayumi berniat menusuk Reina
setelah pertunjukan selesai namun Reina bisa membela diri dan Mayumi yang
akhirnya tertusuk.
Cerita yang sebenarnya adalah,
Mayumi terlambat datang ke pertunjukan dikarenakan sibuk mengurus perjalanan
Chouno yang ingin kabur ke luar negri, sehingga Reina yang menggantikan dirinya
sebagai Giselle. Mayumi mengambil sejumlah uang untuk membeli tiket dan
keperluan lain untuk Chouno agar bisa ke luar negri. Chouno adalah balet pria
berbakat, ia merasa terkekang oleh Kurebayashi yang tidak pernah sekalipun
memperbolehkannya menari di luar negri. Karena Mayumi menyukai Chouno jadi dia
ingin membantu pria itu kabur namun setelah pertunjukan selesai, mereka
kepergok oleh Reina, yang juga menyukai Chouno. Reina melarang Chouno pergi, di
dalam situasi panik itu, Mayumi meraih pisau dan mengancam Reina untuk mundur
agar Chouno bisa segera kabur, tapi karena iba pada Mayumi, Chouno merasa
bersalah dan bilang ia akan menyerah saja dan tidak jadi kabur, hal itu malah
membuat Mayumi marah. Chouno berusaha meraih pisau yang ada di tangan Mayumi
namun Mayumi malah tertusuk dan meninggal.
Untuk menutupi peristiwa itu,
Kurebayashi pun membuat skenario agar tidak ada yang dirugikan, mereka semua
pun sepakat untuk bungkam dan menyamakan cerita bahwa semua itu salah Mayumi.
The end
Dan ternyata di ending, Kanon itu
saudara kandung Mayumi. Pantesan dari awal cerita, dia yang paling semangat
menyelidiki semuanya. overall oke lah, rekomen, seperti biasa, cerita Akiyoshi
gak ada yang gagal bagiku tapi yang ini plotwist nya agak ketebak.
Oke segitu aja, bye-bye!
No comments:
Post a Comment