Review & Spoiler Silence - Akiyoshi Rikako

Halo sobat buku

Kali ini aku mau ngomongin sedikit tentang buku terbaru Akiyoshi sensei yang berjudul Silence. Sebelum memutuskan untuk beli buku yang satu ini awalnya sempet ragu karena banyak review yang mengatakan kalau ini lebih seperti novel drama biasa sementara ke-khasan Akiyoshi dinovel ini sedikit berkurang. Tapi meski sudah membaca review tersebut dimana-mana, aku tetap memutuskan untuk membelinya haha.. beginilah jadi penggemar berat Akiyoshi, tetep aja gatel pengen baca buku barunya. Dan setelah baca bukunya ternyata bener wkwk... bener tentang review yang aku baca.

Kalo misal kalian nyari-nyari dimana misterinya, pasti ngga bakal dapet meski udah baca hampir ke pertengahan. Tapi tenang, buku ini tetap mengandung misteri kok, misteri yang terkesan "dingin" bagi aku. Menurutku cerita Silence adalah versi halus dari Girl In The Dark, loh kok bisa? eumm karena apa ya.. emang setelah baca Silence tuh memang terkesan biasa aja tapi ada kesadisan dibalik kesan biasa itu. Kalo Girl in the dark itu blak-blakan kalo ini mah engga.

Oke kita mulai spoilernya, Si pemeran utama bernama Miyuki, dia anak pulau yang mengejar cita-cita sebagai idol dan pergi ke Tokyo, namun nasib tak berpihak padanya, ia pun berakhir sebagai manager aktris bernama Miyahara Kaori. Di tempat syuting Miyahara, Miyuki bertemu dengan produser kreatif bernama Toshiaki dan akhirnya menjalin hubungan, belakangan Miyuki tahu jika Toshiaki mendekatinya karena memiliki maksud lain, yaitu agar hubungan gelapnya dengan Miyahara berjalan lancar. Setelah menjalin hubungan kurang lebih 6 tahun, Miyuki dipaksa teman-temannya untuk bertanya pada Toshiaki tentang hubungan mereka, Apakah akan melangkah ke jenjang yang lebih serius atau tidak? karena memang tak ada gelagat serius yang ditampakan Toshiaki dalam hubungan mereka, Kemudian hari, Miyuki mengungkapkan perasaannya itu dan Toshiaki setuju untuk berlanjut ke jenjang yang lebih serius, pertama-tama mereka pergi ke kampung halaman Miyuki yakni pulau Yuki-no-shima untuk saling memperkenalkan diri kepada orang tua Miyuki namun Toshiaki tampaknya tak di terima dengan baik, terutama oleh ayah Miyuki, Toshiaki  tentu saja merasa kesal dan merasa diabaikan oleh Miyuki karena gadis itu seakan terlena dengan pertemuannya bersama teman-teman sekampungnya, terutama dengan pria bernama Tatsuya, teman masa kecil Miyuki yang terlihat sangat akrab.

Sebuah kabar skandal Miyahara dan Toshiaki akhirnya mencuat, membuat Miyuki kaget dan sadar jika Toshiaki  sudah pergi dari pulau tanpa memberitahunya. Miyuki meyakini jika Toshiaki kembali ke Tokyo padahal dibunuh oleh Tatsuya. Miyuki tahu kebenaran itu setelah bertahun-tahun kemudian. Dia menemukan ponsel Toshiaki di Ruang Salju, petunjuk demi petunjuk mulai merangkai sesuatu yang terkubur selama bertahun-tahun.

Intinya, di cerita Silence ini ada dua orang yang dibunuh dan dua orang itu memang dinyatakan "berdosa" sampai si pembunuh ngga segan-segan buat ngilangin nyawanya dan yang paling parah, si pembunuh adalah pemuda yang paling diandalkan di pulau Yuki-no-shima yaitu Tatsuya.

Terlepas dari misteri yang kurang greget, aku merasa ini sesuatu yang baru yang disuguhkan oleh Akiyoshi Rikako. Ini emang mayoritas drama keluarga si, tapi aku merasa ngga ada yang membosankan kok, justru alurnya membangkitkan nostalgia orang kaya aku yang memang berasal dari desa. Sudut pandang Miyuki disini juga mungkin akan dialami semua orang desa yang ingin pergi ke kota untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Tapi ada bagian yang aku ngga setuju banget, bagian dimana si Miyuki ini kaya orang yang bego banget sampe dia ngga sadar dia cuma dimanfaatin sama cowoknya yang akhirnya dibunuh. Mungkin karena cinta pertama kali ya, jadi si Miyuki ngga tau harus gimana, tapi sebagai pembaca aku jadi geregetan, kenapa bisa cewek cantik sempurna kaya Miyuki aja bisa di bego-begoin sama cowok, gimana dengan gue yang biasa aja wkwk.. jadi mikir gitu kan aku. Tapi overall ceritanya bagus, hanya karena berbeda dari keempat buku sebelumnya, aku ngga berani mikir kalo buku Silence jelek tapi menurutku lebih ke "sesuatu yang baru" dan keren pula.

Oke, sekian dari aku. Terimakasih bagi yang sudah meluangkan waktu untuk membaca cuitanku yang ala kadarnya ini hehe.. tetep dukung authornya dengan membeli bukunya ya. See Ya!