Review & Spoiler Ubur-Ubur Lembur - Raditya Dika


Halo sobat buku...

Kali ini aku akan ngebahas bukunya Raditya Dika berjudul Ubur-Ubur Lembur, mungkin seperti yang sudah kalian ketahui, aku biasanya baca buku bergenre thriller, lalu kenapa tiba-tiba banting setir baca buku genre comedy? jawabannya cuma satu, lagi pengen aja hehe..

Dan jujur ini pertama kalinya aku baca buku Raditya Dika versi cetaknya, dulu banget pernah sih baca yang judulnya aku lupa, itu versi pdf yang bisa di download dari internet. Tapi aku gak menyarankan kalian untuk melakukan hal yang sama karena itu ilegal sih kayaknya, kasian penulisnya kalo kalian cuma ngedownload doang.

Oke, Isi dari buku Ubur-Ubur Lembur sendiri adalah kejadian-kejadian absurd tapi lucu yang dialami Raditya Dika dari mulai SD sampai sekarang. Bahasa nya sangat ringan, tipe buku yang gak perlu ngebuat kita mikir, yang ada kita malah ketawa sendiri saat membacanya. Bukunya gak terlalu tebal, cuma berisi 231 halaman dengan ilustrasi sampul yang unyu-unyu. Sekali duduk juga sebenernya bisa selesai, tapi aku merampungkan buku ini dalam beberapa Minggu. Setiap buku pasti memiliki inti dan inti dari buku ini adalah perjalanan seorang Raditya Dika menemukan jati diri. Sesuatu yang menurutku semua orang pernah mengalami dan dilema akan hal tersebut. Contoh mudahnya adalah kita bekerja tapi kita gak menyukai pekerjaan itu, disitu kita cuma cari uang tanpa melibatkan minat dan kegemaran kita. Dan banyak banget orang yang terjebak disana hingga terlalu malas untuk menggali sebenarnya kita mau jadi apa sih? Tapi tentu saja, hal-hal berat semacam itu jika penulisnya Raditya Dika maka kesannya ringan dan bahkan bisa ditertawakan. Buku ini dibuat menjadi semacam cerpen-cerpen yang satu dan lainnya tidak berhubungan, menurutku lebih kepada buku diary sih.

Ceritanya beragam, dari mulai patah hati, pertemanan Raditya Dika dengan anak india, berteman dengan preman sekolah gara-gara game, gak jadi ke rampok dan malah dimintain selfie sama perampoknya haha.. seru sih.. hingga perlakuan senior Raditya Dika saat masih bekerja yang membuatnya memutuskan keluar kerja dan fokus menjadi penulis dll.

Kesan-kesanku, ya.. not bad lah. Buku yang sesekali harus kita baca supaya gak serius terus. Aku rekomendasikan buku ini bagi yang hidupnya berat haha.. supaya lebih terhibur aja karena akupun merasa terhibur setelah membacanya. Untuk jokes-jokes nya sendiri, lumayan garing tapi dekat dengan keseharian dan khas banget ala Raditya Dika yang alay haha. Yang sering nonton dia stand up pasti tahu dan kekhasannya ada dalam buku ini.

Oke review dan spoilerannya segitu aja, gak banyak-banyak soalnya bukunya juga gak tebel dan begitulah haha..

See You






2 comments:

  1. Aku dulu suka baca gara-gara nemu tulisan raditya dika, lucu bat deh ngakak kepingkal-pingkal. emang bahasannya nggak terlalu berat. tapi jenis bacaan seperti ini yang justru lebih masuk dan meresap ke dalam hati. seperti kecap bango.
    Btw, salam kenal ya, Kreta Amura

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai salam kenal jg kreta :D bacaan gini tuh cocok pas udah cape sama bacaan yg berat kalo menurut aku.

      Delete

Review & Spoiler Giselle - Akiyoshi Rikako

Henloo!! Long time no see