Review & Spoiler Negeri Di Ujung Tanduk - Tere Liye



Halo sobat buku

Aku dateng lagi membawa cerita baru, eung.. nggak cukup baru sih, hanya baru kubaca, seperti biasanya. Buku ini berjudul Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye, lanjutan dari cerita sebelumnya yaitu Negeri Para Bedebah yang juga udah aku posting spoilernya.

Lagi-lagi aku beli buku ini online, dengan format cover lama, sebenernya udah ada cover barunya tapi aku ngga ambil pusing sama cover baru atau lama, toh ceritanya sama aja kan wkwk..

Cerita ini masih semenarik cerita pertamanya. Didalam buku ini, Thomas kembali dihadapkan pada petualangan barunya namun masih dengan musuh yang sama yaitu tuan Shinpei. Jika sebelumnya Thomas berperan sebagai konsultan keuangan, dibuku ini dia mulai merambah politik dengan menjadi konsultan politik untuk kliennya yang akan maju sebagai presiden. Disinilah masalah dimulai, kliennya ini tipe orang yang jujur dan menyerukan tentang penegakan hukum jika ia terpilih. Tipe orang yang bersih lah pokoknya, susah disogok atau dipengaruhi untuk berbuat curang. Karena hal itu, otomatis para mafia hukum mulai ketar-ketir. Para mafia hukum ini mulai bertindak agar si klien Thomas tidak dapat maju sebagai calon presiden. Tentu saja dengan berbagai cara liciknya, bahkan Thomas di fitnah karena ditemukan narkoba dan senjata dikapalnya.

Disini dia kembali ditemani wartawan cantik, aku mikirnya bakal ada Julia lagi tapi ternyata engga, disini nama wartawan tersebut adalah Maryam. Sama halnya seperti Julia, didalam buku ini Thomas ditemani Maryam dalam petualangannya karena tanpa sengaja Maryam berada di tempat dan waktu yang salah saat Thomas difitnah, mau ngga mau dia ikut terlibat lah intinya. Dari situ, Thomas mulai curiga kalo dia dijebak, dia pun mulai menyelidiki siapa yang menjebaknya dan apa alasannya.

Dipertengahan cerita ia mulai mengetahui nama-nama mafia hukum yang ada di Indonesia, dengan bekal itu, ia menyerahkan nama-nama tsb ke KPK, karena Om Liem ternyata terlibat, tentu aja dia terlibat sih, Thomas membujuk Om nya untuk menjadi saksi kejahatan para mafia hukum. Sayangnya para mafia hukum mulai bertindak brutal dengan menculik Om Liem saat mau dipindahkan untuk keamanan, membuat Thomas tersudut dan mau tak mau harus mengikuti kemauan mereka untuk pergi ke Hongkong dan menemui Bos Besar, seorang yang memiliki hierarki tertinggi dalam mafia hukum di Indonesia yang ternyata adalah tuan Shinpei.

Endingnya, Thomas dan Om Liem selamat karena bantuan dari berbagai pihak yang tidak diduga-duga. Soalnya emang si Thomas ini kan bagus banget kehidupan sosialnya jadi pasti ada aja yang ngebantu. ngga kebayang kalo misalnya si Thomas ini tipe orang yang cuek dan jarang sosialisasi, pasti ceritanya bakal beda atau mungkin ia bakal terbunuh di cerita ini.

Pesan dari cerita ini, si penulis menekankan kita itu harus perduli, sekecil apapun itu, kita harus perduli jika ada sesuatu yang tidak berjalan dengan semestinya disekitar kita. jangan bodo amat. Hal yang membuatku terkesan lagi di buku ini adalah justru ceritanya tuan Shinpei soal 10 kesatria, dia sebenernya baik tapi hidupnya hancur, ia malah menjadi jahat. meniru si penjahat yang menghancurkan hidupnya. tapi emang yang dijelasin sama dia, menurutku sama seperti potret orang kaya dan orang miskin zaman sekarang. si miskin yang kerja, orang kaya yang ngambil, intinya gitu.
Mantap lah pokoknya, ngga nyesel aku ngelirik bukunya Tere Liye.

Oke sekian dulu review dan spoiler dari aku, See Ya!




No comments:

Post a Comment

Review & Spoiler Giselle - Akiyoshi Rikako

Henloo!! Long time no see