Review & Spoiler The Girl On The Train - Paula Hawkins



Halo sobat buku,

Cerita thriller kembali nih, kali ini datang dari author Paula Hawkins, ini pertama kalinya aku membaca buku dari Paula, sebenernya sekarang aku masih nyoba-nyoba membaca berbagai macam novel thriller dari berbagai negara dan membandingkannya. Karena dari awal aku udah suka sama novel-novelnya Akiyoshi jadi ini sedikit berat. Aku selalu menyepelekan novel thriller selain karya Akiyoshi hehe.. tapi ngga semua berujung kekecewaan sih, salah satunya novel ini, aku suka ceritanya, menurutku ngga kalah sama novel-novel thriller Jepang yang emang ceritanya sangat kreatif sampe kadang kepikiran, kok bisa gitu ya?

Aku beli novel ini versi cover filmnya, tadinya aku malah mau beli buku Paula yang Into to The Water tapi setelah membaca review, katanya masih bagus yang The Girl On The Train.

Dalam novel ini menceritakan seorang wanita yang sudah bercerai dengan suaminya, wanita itu bernama Rachel. Dia seorang alkoholik dan pengangguran, setiap pagi ia menaiki kereta api menuju tempat kerja, itu yang dipikirkan temannya, tapi nyatanya Rachel sudah keluar dari tempat kerjanya sejak lama. Disetiap ia menaiki kereta, ia sering melihat rumah-rumah disepanjang perjalanan dan ada satu rumah yang dihuni oleh seorang pasangan. Dari pandangan Rachel, pasangan itu tampak harmonis, pasangan itu seolah menjadi fantasy nya tersendiri. Seolah menjadi penghibur didalam hidupnya yang kacau balau. Hidupnya kacau karena ia masih belum terima, ia dan suaminya bercerai, sebenernya ia masih sangat mencintai sang suami, tapi karena mereka tak kunjung diberi momongan, suami Rachel meninggalkannya dan ketahuan selingkuh.

Suatu hari ada kabar jika seorang wanita telah hilang, dan ternyata yang hilang itu adalah wanita yang selalu ia lihat saat kereta berhenti di tempat perbaikan. wanita itu hilang dimalam yang sama saat Rachel mabuk berat dan tak mengingat apapun tentang malam itu. Wanita itu bernama Megan, sebelum Megan hilang, Rachel sempat melihat wanita itu berciuman dengan pria lain di rumahnya. hal itu membuat Rachel jengkel, pasangan fantasynya berubah rusak karena Megan melakukan hal itu. Dari situ Rachel takut jika hilangnya Megan berhubungan dengannya yang mabuk malam itu. ia berfikir

"apa mungkin aku mendatangi rumahnya dan memukulinya karena wanita itu berselingkuh dengan pria lain?"

Ia pun mulai menyelidikinya, ia merasa perlu memberitahu suami Megan jika istrinya itu berselingkuh tapi bagaimana caranya? mereka bahkan tak saling mengenal. Rachel selalu melihat mereka dari kereta bukan berarti ia dekat dengan mereka. Selang beberapa hari, mayat Megan ditemukan. ia di duga dibunuh oleh seseorang. Rachel mencurigai suami megan / selingkuhannya yang melakukan pembunuhan itu, karena dari apa yang ia selidiki, keduanya memiliki potensi melakukan hal itu.

Dan diakhir dijelasin bahwa pelaku sebenarnya adalah mantan suami Rachel yaitu Tom. Sumpah aku ngga nyangka banget. Jadi si Megan ini sebenernya selingkuh sama si Tom, yang rumahnya bersebelahan sama dia, terus dia punya anak dan Tom minta buat digugurin tapi Megan ngga mau. akhirnya di bunuhlah, kejadian mengejutkannya ngga sampe sini doang, di paling akhir, Rachel menyadari hal itu dan dengan bodohnya mendatangi rumah Tom, disana terjadi perkelahian yang bisa disebut dengan percobaan pembunuhan, dibagian ini, membuat pikiran Rachel terbuka bahwa orang yang paling ia cintai dan bahkan membuat hidupnya berantakan adalah orang yang benar-benar salah. kalo aku jadi Rachel, aku pasti bakal nyesel banget udah pernah suka sama orang kaya Tom. Rachel hampir mati di cekik Tom tapi ternyata ia dibantu oleh Anna, wanita yang dulu selingkuh dengan Tom dan kini jadi istrinya.

Anna dan Rachel membuat kesepakatan jika kematian Tom adalah bentuk dari pembelaan diri dan mereka berjanji ngga akan mencampuri hidup masing-masing setelah kejadian itu.

dan The End.

Jujur, novel ini keren sih, ceritanya ngga sesimpel yang aku tulis diatas, masih banyak yang belum aku tulis diatas karena aku bingung nyeritainnya gimana jadi cuma inti ceritanya aja.

Awalnya aku ngerasa bakal bosen karena bukunya lumayan tebel, tapi justru karena tebel, cerita didalamnya diceritakan secara detail, ngebuat aku bisa ngebayangin suasananya, sedikit berbeda dengan novel Akiyoshi yang menurutku ngga terlalu perduli sama latar cerita. Kalo akiyoshi lebih ke inti / drama ceritanya. Kalo ini detail banget apalagi sosok Rachel yang alkoholik dan pengangguran, aku kerasa banget gimana kalo aku jadi dia.

Oke mungkin segitu aja review dan spoileranku kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa buat beli bukunya juga meski udah baca spoileran ini, karena dengan itu kita mensupport karya penulisnya.

See you next time









No comments:

Post a Comment

Review & Spoiler Giselle - Akiyoshi Rikako

Henloo!! Long time no see