Halo sobat buku...
Review kali ini datang dari genre yang sedikit beda dari biasanya, ceritanya lebih ke detektif-detektifan ala science fiction berjudul Origin In Death dari Penulis JD Robb. Buku ini adalah salah satu stok yang ku beli di bazaar murah, oleh karena itu aku ga terlalu berekspektasi tinggi sama ceritanya, lagian juga bukan best seller, asal comot aja karena sedikit kepincut sama sinopsis nya.
Ceritanya berpusat pada detektif wanita bernama Letnan Eve Dallas, Seorang wanita berkepribadian kuat yang memiliki suami tampan dan kaya. Suatu hari Eve dipercaya untuk menangani kasus kematian seorang dokter rekonstruksi (dokter bedah plastik) tersohor bernama Dr Wilfred. Dokter ini mati diruang kerjanya dengan dada tertancap pisau bedah, didalam rekaman cctv ada seorang yang dicurigai Eve sebagai pembunuh Dr Wilfred, seorang wanita misterius yang amat sangat tenang melenggang keluar setelah melakukan pembunuhan, setelah diselidiki ternyata nama dan identitas wanita tsb palsu. Dari sini lah Eve mulai menggali semua informasi hingga berhari-hari dan sempat putus asa karena wanita itu menghilang tanpa jejak. Setelah menelusuri lebih dalam, hal mengganjal justru mengganggu Eve, ia menemukan jika ada yang tidak beres dengan Dr Wilfred, semacam kegiatan ilegal yang dikerjakan diam-diam. Fakta yang ditemukan Eve memang sedikit tak masuk akal, namun ia terus mencari bukti-bukti yang bisa memperkuat kecurigaannya terhadap Dr Wilfred. Sampai akhirnya ia memiliki semua bukti dan menyusunnya menjadi benang merah, yakni semasa hidup Dr Wilfred, ia melakukan percobaan kloning pada manusia yang harusnya tidak diizinkan karena ilegal, melatihnya sampai sempurna lalu menempatkannya sesuai keahlian si manusia kloning, Dr Wilfred bahkan mengkloning menantunya sendiri menjadi 3 orang. Dan pembunuh Dr Wilfred adalah hasil kloning yang gagal lalu melarikan diri bernama Deena. Mengetahui hal itu, Eve mulai mencari tempat yang digunakan Dr Wilfred untuk kegiatan mengkloning, yang ternyata berada di lantai bawah tanah tempat prakter Dr Wilfred. Eve kaget begitu sampai disana, banyak banyi-bayi dalam tabung yang berisi cairan kental. Ada beberapa catatan disetiap tabung yang mengukur perkembangan dari setiap bayi. Bayi-bayi yang tercatat tidak sempurna, baik fisik maupun otak, maka akan langsung dihentikan perkembangannya dan kembali diciptakan dari sel yang sama hingga bisa menjadi sempurna sesuai standar Dr Wilfred.
Sumpah ngebayanginnya gila sih, di ending diceritain Eve melepas semua kloningan hasil ciptaan Dr Wilfred yang masih hidup karena ia tidak ingin jika pemerintah yang mengambil alih, maka kloningan itu akan menjadi bahan penelitian tanpa bisa menikmati hidup bebas. Selain menjalankan kehidupan sebagai detektif, ada sedikit bumbu romance juga dari Eve dan suaminya yang bernama Roarke. Lumayan lah ada sedikit penyegaran haha.
Dan dicerita ini aku jadi sedikit tahu, kalau kloning itu 100% bakal sama kaya yang aslinya. Misal kita mengkloning diri kita sendiri, maka nanti hasilnya akan sama persis, gen nya semua sama. misal X tetep jadi X, beda kaya perkawinan normal antara gen ibu dan gen ayah, maka ga mungkin si anak yang dihasilkan akan sama persis dengan salah satu gen, si anak pasti dapet gen dari masing-masing individu sebesar 50%.
Jadi overall kesan-kesanku membaca buku ini gimana? eumm... bukunya sebenernya ga terlalu tebel dan well ceritanya cukup menarik, tapi aku sedikit bosen, kenapa? Penuturannya agak terlalu flat, runtut aja gitu, kurang apa ya, kurang menegangkan, kebiasaan baca thriller sih mungkin, tapi ya not bad lah. Aku juga baru ngeuh kalo buku ini berseri, dan aku baca seri ke 21 nya sementara seri 1 s/d 20 ga tau kaya apa :p Next aku pengen banget baca karyanya Stephen King, dia kan penulis genre thriller tuh tapi sebagai fans thriller, aku malah belum pernah baca karyanya sekalipun. Aku pengen banget tapi belum sempet beli bukunya karena masih bingung mau baca yang mana. Semoga next aku bisa bahas salah satu bukunya. Aamiin.
Oke segitu aja dari aku, see u next time ^.^
No comments:
Post a Comment